Selasa, 17 Desember 2013

Ciri-Ciri Kerusakan dan Solusi Pada Motherboard

komputer anda sering rusak?? atau sering ngehank?? udah coba di install ulang tapi tetep ngga sembuh ?? atau komputer tiba-tiba mati ???
wah bisa jadi motherboard nya yang rusak tuh.. baiklahh disini saya akan berbagi sedikit pengetahuan tentang motherboard dan apa penyebabnya.. karna sangat menjengkelkan bukan kalo lagi asik2 di depan komputer tiba2 terjadi hank atau tiba2 mati??? Apalagi kalo lagi ngerjain tugas kantor(bagi yang sudah bekerja) atau menyusun skripsi atau ngerjain tugas yang dirasa sangat penting..baiklah gak usah panjang-panjang ceritanya yukkk langsung aja ke TeKaPe :D ..
  1. Sering terjadi hang
Penyebab :
a     Memory tidak cocok
b     Ada virus di harddisk
c      Over Clock
d     Ada bad sector di harddisk
e     Software mengalami crash
f       Hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
g     Konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
Solusi :
a     Ganti Memori
b     Scan harddisk
c      Seting kembali clock prosesor
d     Partisi harddisk dengan benar
e     tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
f       install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
g     alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel
  1. Pembacaan data menjadi lambat
Penyebab :
a     Memory tidak cukup
b     Harddisk penuh atau ada virus
Solusi :
a     Tambah Memory
b     Kurangi isi harddisk, scan harddisk, atau  ganti dengan harddisk yang kapasitasnya besar
  1. CMOS failure
Penyebab :
a     Baterai habis
b     Seting BIOS berubah
Solusi :
a     Ganti baterai CMOS
b     Seting kembali BIOS
  1. Tidak bisa booting
Penyebab :
a     Cache memory rusak
b     Memori tidak cocok.
c      Boot sector pada harddisk rusak
d     Ada bad sector pada trek awal harddisk
Solusi :
a     Disable eksternal cache memory di BIOS
b     Ganti Memory
c      Masukkan operating system baru
d     Partisi harddisk
  1. Suara bip panjang berkali-kali
Penyebab :
a     Memory rusak
b     Memori tidak cocok
c      Memori tidak masuk slot dengan sempurna
Solusi :
a.   Periksa kedudukan memori
b.   Ganti memory
c.   Periksa kembali kedudukan memori
  1. Suara bip bagus tetapi tidak ada tampilan atau bip dua kali
Penyebab :
  1. VGA card rusak
  2. Slot VGA tidak terpasang sempurna
Solusi :
a.   Ganti VGA card
b.   Periksa kedudukan VGA
  1. I / O disk error
Penyebab :
  1. Sistem di harddisk rusak
Solusi :
a.   Perbaiki harddisk
  1. Floppy disk failure
Penyebab :
a.   I/O rusak
b.   Floppy rusak
c.   Kabel floppy putus
d.   Tegangan power suplai tidak cukup
Solusi :
a.   Ganti I/O
b.   Periksa floppy
c.   Periksa kabel floppy
c.   Periksa tegangan power suplai ke floppy
9.   Motherboard mereset sendiri atau booting terus
Penyebab :
  1. Power suplai tidak normal
  2. Motherboard kotor (berdebu)
Solusi :
a.   Ganti power suplai (dengan daya yang lebih besar)
b.   Bersihkan
Kenali terlebih dulu bunyi beep
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
10. Kapasitas harddisk tidak normal
Penyebab :
a.   Setting jumper I/O tidak benar
Solusi :
a.   Periksa setting jumper I/O harddisk
11.    On board tidak jalan
Penyebab :
On board rusak
Setting on board tidak benar
Solusi :
a.   Ganti dengan card
b.   Periksa setting on board
12. Tampilan di layer ada huruf yang berkedip-kedip atau muncul garis
Penyebab :
VGA card rusak
Solusi :
a.   Ganti VGA card
13. Mouse tidak berfungsi
Penyebab :
a.   Mouse rusak
b.   On board mouse rusak
c.   Setting mouse tidak benar
d.   Driver mouse tidak cocok
e.   Mouse tidak terdeteksi
f.    Kabel mouse tidak sesuai
Solusi :
a.   Ganti mouse
b.   Ganti dengan card
c.   Periksa kembali setting mouse
d.   Periksa driver mouse
e.   Set up ulang mouse
f.    Cocokkan kabel mouse untuk on board
Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Solusi :
a.         cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat
15. Motherboard blank (tidak ada reaksi sama sekali)
Penyebab :
Bios rusak
Prosesor terbakar
Regulator jebol
Chipset rusak
IC reset rusak
IC clock rusak
Setting jumpers over clock
Memori rusak
Power Suply mati
Soket PC longgar
Solusi :
Upgrade BIOS dengan tipe yang sama
Ganti prosesor
Ganti IC regulator
Ganti IC chipset
Ganti IC reset
Ganti IC clock prosessor
Setting kembali clocknya
Ganti memori
Periksa PS
Periksa slot/ soket PC
Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer
Cek kabel power pada CPU
Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB
16. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Solusi :
a.   restart kembali komputer anda
b.   jika masih trouble intall ulang windows anda
c.   jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah cek dengan : scan disk
Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Solusi :
a.   mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)
Komputer Sering Crash
Solusi :
a.   cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga
Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Solusi :
buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
Lihat pada manual book
Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs http://www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll
Lupa Password BIOS
Solusi :
Cabut batterey cmos pada cpu
Atau dengan cara mencoba menebak berapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Penyebab :
a.   batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati)
Solusi :
a.   ganti dengan batteray yang baru
Menambah Perangkat Hardware Baru, Tapi Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Solusi :
a.   Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : http://www.windrivers.com)
Melacak Kerusakan Card Pada MB
Solusi :
cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya
Pasang Processor Baru Tapi Tidak Terdeteksi
Solusi :
cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)
Crash Setelah Memasang RAM Baru
Solusi :
a.   kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)
Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Solusi :
Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Solusi :
Crash dengan saounda card yang lama
cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)
Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Solusi :
masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan
Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Solusi :
masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)
Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Solusi :
a.   dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas
Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Solusi :
kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat (setting frekuensinya terlalu tinggi)
masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
install ulang driver VGAnya
Monitor Tidak Mau Nyala
Solusi :
pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
pastikan juga VGA card anda ok
Virtual Ram
Solusi :
klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
klok OK
Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Solusi :
a.   perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat
Kerusakan Monitor
]
1. Periksa hubungan kabel power pada monitor, perhatikan apakah lampu indikafornya menyala. Setelah itu periksa hubungan kabel data pada port video out apakah sudah terhubung dengan benar. Matikankomputer dan amati, apakah ada kilatan cahaya pada monitor yang menandakan adanya kesalahan pada main unit komputer. Sedangkan jika tidak terdapat kilatan tersebut, maka kemungkinan kerusakan memang pada monitor.
2. Satu lagi kemungkinan untuk memastikan bahwa kerusakan ada pada monitor yaitu dengan cara monitor dihidupkan, dan kemudian atur posisi brightness dan contrast posisi maksimum. Jika layar monitor tampak putih terang, kemungkinan monitor tidak rusak.
3. Selanjutnya periksa display adapter, beberapa komputer atau mainboard akan memberi tanda berupa bunyi bip pada speaker, yaitu biiip….bippp…bip…bip…bip (satu kali panjang diikuti tiga kali pendek) jika terdapat kerusakan pada kartu display adapter dan bip… (satu kali pendek) yang menunjukkan display adapter berfungsi normal.
4. Pastikan kerusakan pada monitor atau display adapter untuk melakukan perbaikan dengan benar. Untuk kerusakan pada monitor, gunakan jasa teknisi. Sedangkan perbaikan display adapter dapat dilakukan dengan mencoba membetulkan pemasangan display adapter pada slot ekspansi atau menggantinya jika display adapter rusak.
Tampilan mengecil.
• Cari tombol pengatur vertical size untuk mengatur lebar tampilan secara vertikal dan tombol horizontal size untuk mengatur secara horizontal, jika tidak ada perubahan maka terdapat kerusakan pada rangkaian elektronik pada mointor tersebut.
Tampilan berjalan atau menggulung.
• Coba hentikan dengan menggunakan tombol V-hold (Vertical hold) dan H-hold (Horizontal hold) pada monitor.
Tampilan semakin terang atau semakin kabur.
• Biasanya timbul karena komponen flyback trafo pada monitor rusak. Jika hal ini yang terjadi, gunakan jasa teknisi untuk melakukan perbaikan atau penggantian.
Warna tertentu menghilang.
Untuk memperbaiki kerusakan ini, membutukan jasa teknisi elektronik.
Semoga membantu J


Sabtu, 30 November 2013

Pengertian Kabel dan jenis-jenisnya

Definisi kabel. Kabel adalah kawat penghantar listrik berisolasi tunggal. Dapat juga dua atau lebih kawat berisolasi bersama-sama merupakan kesatuan. Kabel kawat (penghantar arus listrik) berbungkus karet, plastic yang juga digunakan sebagai bahan penyekat. 
Kabel dalam bahasa Inggris disebut cable merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain. 
Kabel seiring dengan perkembangannya dari waktu ke waktu terdiri dari berbagai jenis dan ukuran yang membedakan satu dengan lainnya Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga (copper), kabel coaxial, dan kabel serat optik. 
Manfaat Kabel
Secara general, kabel memiliki fungsi sebagai media transimisi yang berperan untuk mempercepat penyampaian pesan. Setiap kabel memiliki spesialisasi fungsi yang berbeda-beda. Kabel tembaga seringkali digunakan sebagai penghubung ke jaringan telepon dan Ethernet. Kabel koaksial sering kita gunakan pada televisi dan radio. Sedangkan, kabel fiber optik sering kita gunakan sebagai jalinan penghubung bawah laut (underwater lines) merupakan media transmisi antar samudera, qube, dan video pay per view. 
atau bisa juga pengertian kabel adalah media yang berguna untuk menghubungkan beberapa node seperti komputer, hub, switch, router, dll. Media tersebut bisa berupa kabel maupun radio (wireless).
Untuk media yang berupa kabel, yaitu seperti  Kabel Coaxial, Fiber Optik, dan Twisted Pair. Dan untuk wireless bisa seperti Bluetooth, Infrared, Wi-Fi, dll.
Untuk sekarang saya akan menjelaskan tentang media kabel yang digunakan dalam jaringan komputer.

1. Kabel Coaxial
Kabel Coaxial merupakan kabel merupakan kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Pusat dari kabel coaxial yaitu  berupa inti kawat pada kabel yang dilingkupi oleh sekat dan kemudian dliliti lagi oleh kawat berselaput konduktor. Kabel ini mempunyai daya bandwith yang tinggi

Untuk kabel coaxial, sebelum data yang dikirim komputer dikirim, data tersebut diubah dahulu menjadi sinyal listrik. Dan kemudian setelah sinyal listrik tersebut sampai di komputer tujuan, sinyal listrik tersebut diubah lagi menjadi sinyal digital. Kabel ini mempunyai jarak maksimum pemasangan sepanjang 2000km.
Konstruksi Kabel Coaxial
Konduktor utama
Konduktor kabel harus terbuat dari bahan tembaga padat berbentuk silindris tanpa cacat berkonduktivitas tinggi. Untuk diameter dari kabel tidak diperbolehkan melebihi 0,02 mm dan 1,53 mm. Sedangkan untuk tahanan dari konduktor yang letaknya di dalam ( inner conductor) adalah 1/58 per 1 meter.
Isolasi
Isolasi kabel terbuat dari bahan polietilena homogen dan melingkari pada konduktor utama. Untuk diameter nominalnya yakni 0,97 mm dan juga tidak diperbolehkan melebihi 0,05 mm.
Konduktor bagian luar
Konduktor terbuat dari pita tembaga yang memiliki tebal 0,25 mm dengan maksimum toleransi 0,2 mm pada posisi memanjang dan sedikit tumpang tindih. Untuk tahanannya adalah sebesar 1/52 per meter. Pada bagian atas pita tembaga ini dibalut secara helikod dengan dua lapis pita baja yang memiliki tebal 0,15 mm yang digunakan sebagai pelindungelektromagnetik.
Penggantung
Penggantung di sini terdiri dari tujuh bual lilit kawat baja dengan ukuran 2 mm dan dengan daya kuat tarik sebesar 3,010 kgf.
Pembungkus luar
Pembungkus luar kabel terbuat dari polietilena yang dicampur dengan karbon hitam sebanyak 2%. Untuk tebal rata – rata pembungkus tidak diperbolehkan melebihi dari 2 mm dan juga tidak boleh kurang dari 1,6 mm. Sementara untuk tebal dari bagian antara penggantung dengan kabel adalah 3,4 mm dan dengan tinggi 3 – 4,5 mm.
Jenis – Jenis Kabel Coaxial

1. Kabel Thick Coaxial (Coaxial Gemuk)





Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.
Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:
·  Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
·  Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
·  Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
·  Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
·  Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
·  Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
·  Setiap segment harus diberi ground.
·  Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
·  Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
2. Kabel Thin Coaxial (Coaxial Kurus)
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.
Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan TConnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:
·  Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
·  Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
·  Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices).
·  Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
·  Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
·  Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
·  Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
·  Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
·  Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.

2. Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted pair (pasangan berpilin) adalah sebuah bentuk kabel di mana dua konduktor digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel unshielded twisted pair (UTP) cables, dancrosstalk di antara pasangan kabel yang berdekatan.
Kabel Twisted Pair memiliki beberapa kategori kabel yang bermacam – macam. Jumlah pasangan kabel untuk setiap kategorinya bisa berbeda – beda. Berikut beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut.
Kategori
Kegunaan
Category 1 (Cat1)
Kualitas suara analog
Category 2 (Cat2)
Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik
Category 3 (Cat3)
Transmisi data digital hingga 10 megabit per detik
Category 4 (Cat4)
Transmisi data digital hingga 16 megabit per detik
Category 5 (Cat5)
Transmisi data digital hingga 100 megabit per detik
Enhanced Category 5 (Cat5e)
Transmisi data digital hingga 250 megabit per detik
Category 6 (Cat6)

Category 7 (Cat7)

Di antara semua kabel di atas, kabel Enhanced Category 5 (Cat5e) dan Category 5 (Cat5) merupakan kabel UTP yang paling populer yang banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi Ethernet.
Category 1
Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telepon analog Plain Old Telephone Service (POTS). Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.
Category 2
Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik. Seringnya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini.
Category 3
Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2.
Category 4
Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.
Category 5
Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4), yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA).
Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet (100BaseT), hingga Gigabit Etheret (1000BaseT). Kabel ini adalah kabel paling populer, mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan kabel Cat5. Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan.
Category 5e
Kabel ini merupakan versi perbaikan dari kabel UTP Cat5, yang menawarkan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan Cat5 biasa. Kabel ini mampu mendukung frekuensi hingga 250 MHz, yang direkomendasikan untuk penggunaan dalam jaringan Gigabit Ethernet, meskipun menggunaan kabel UTP Category 6 lebih disarankan untuk mencapai kinerja tertinggi.
Untuk kabel twisted pair, terdapa beberapa macam lagi yaitu diantaranya :
1.UTP (Unshielded Twisted Pair)
Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.
Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm.
2. STP (Shielded Twisted Pair)
Shielded twisted pair atau STP adalah kabel pasangan berpilin yang memiliki perlindungan dari logam untuk melindungi kabel dari intereferensi elektromagnetik luar.


3.S/UTP (Screened Unshielded Twisted Pair)
Yaitu kabel twisted pair yang didalam pelindung kabel (kulit luar) kabel terdapat pelindung berupa kertas logam.




4. S/STP (Screened Shielded Twisted Pair)

S/STP merupakan kabel twisted pair yang dimana terdapat pelindung ganda didalamnya. Yaitu didalam kabel dan disetiap pasangan lilitan. Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak memiliki perlindungan terhadap pengaruh dari gangguan seperti elektromagnetik, crosstalk.

Pemasagan Kabel Twisted Pair Jenis Cat 5 / 5e
Dalam menghubungkan jaringan Ethernet dengan menggunakan kabel UTP Category 5, terdapat dua metode pengabelan, yakni Crossover cable dan Straight-through cable. Kabel Crossover digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama (NIC dengan NIC lainnya,hub dengan hub yang lainnya dan lain-lain), sementara kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda jenis, seperti NIC dengan hub atau NIC dengan switch.
Untuk Crossover, susunan kabel yang diberlakukan pada kedua ujung adalah seperti berikut.

Ujung A
Ujung B
Pin 1
Putih - Orange
Putih - Hijau
Pin 2
Orange
Hijau
Pin 3
Putih Hijau
Putih – Orange
Pin 4
Biru
Biru
Pin 5
Putih Biru
Putih – Biru
Pin 6
Hijau
Orange
Pin 7
Putih - Coklat
Putih - Coklat
Pin 8
Coklat
Coklat
Dan untuk Straight-trought

Ujung A
Ujung B
Pin 1
Putih - Orange
Putih – Orange
Pin 2
Orange
Orange
Pin 3
Putih - Hijau
Putih - Hijau
Pin 4
Biru
Biru
Pin 5
Putih - Biru
Putih – Biru
Pin 6
Hijau
Hijau
Pin 7
Putih - Coklat
Putih - Coklat
Pin 8
Coklat
Coklat
atau

Ujung A
Ujung B
Pin 1
Putih - Hijau
Putih – Hijau
Pin 2
Hijau
Hijau
Pin 3
Putih – Orange
Putih –Orange
Pin 4
Biru
Biru
Pin 5
Putih - Biru
Putih – Biru
Pin 6
Orange
Orange
Pin 7
Putih - Coklat
Putih - Coklat
Pin 8
Coklat
Coklat

Jika diperhatikan secara seksama. Kabel Crossover memiliki susunan warna yang berlawanan dan Untuk Straight-trought memiliki susunan yang sama di kedua ujungnya.
Add caption





3. Kabel Fiber Optik

Kabel serat optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel serat optik berukuran sangat tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia yang saat ini paling banyak digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi komunikasi modern.
Bagian-bagian utama serat optik tersebut adalah bagian inti tempat merambatnya gelombang cahaya,

 lapisan selimut yang mengelilingi bagian inti dengan indeksbias yang lebih kecil, dan lapisan jake yang melindungi bagian inti dan selimut dengan plastik yang elastis. Komponen utama sistem serat optik terdiri daritransmitter (Laser Diode dan Laser Emmiting Diode), information channel yang berupa serat optik, dan receiver.