Kamis, 29 November 2012

CARA ALAMI MENGATASI KETOMBE | CARA MENGHILANGKAN KETOMBE




Ketombe rambut dengan bahasa medis ptiriasis sika (dandruff) banyak dialami oleh penduduk Indonesia yang mempunyai iklim tropis, suhu tinggi dan udara lembab. Penyakit ini biasanya terdapat atau mengenai kepala orang dengan tipe kulit berminyak dan rata rata terjadi pada pria.
Ketombe merupakan suatu pertumbuhan berlebihan kulit kepala tanpa peradangan. Gejala ketombe secara umum adalah adanya sisik-sisik putih pada kulit kepala, gatal, dan bisa juga disertai kerontokan rambut. Gejala kelainan yang muncul dapat bervariasi antar individu.

Ketombe seringkali menjadi masalah karena mengganggu penampilan seseorang akibat kotornya rambut. Ketombe dapat menjadi lebih parah dengan tumbuhnya mikroorganisme-mikrorganisme di rambut secara berlebihan. Pityrosporum ovale, termasuk golongan jamur, sebenarnya adalah flora normal di rambut. Akan tetapi berbagai keadaan seperti suhu, kelembaban, kadar minyak yang tinggi, dan penurunan imunitas (daya tahan) tubuh dapat memicu pertumbuhan berlebihan dari jamur ini.

Sebenarnya ketombe disebabkan oleh faktor-faktor tertentu yang meningkatkan minyak kulit dan meningkatkan flora normal dalam kulit, seperti :
* Ras tertentu memiliki sifat kulit berminyak
* Genetik
* Diet makanan berlemak tinggi
* Iklim dan cuaca yang merangsang kegiatan kelenjar minyak kulit
* Stres psikis yang menyebabkan peningkatan aktivitas kelenjar
* Umur tertentu yang menyebabkan kelenjar minyak berproduksi maksimal
* Obat-obatan tertentu menyebabkan stimulasi kelenjar minyak
* Higiene (kesehatan/kebersihan) kulit buruk
* Penyakit sistemik kronik
* Obat-obatan penurun daya tahan kulit dan tubuh

Gejala ketombe yang sering timbul adalah rasa gatal di kulit kepala pada siang hari, terutama bila panas dan berkeringat. Akibat garukan yang dilakukan pada kepala terjadi pelepasan lapisan keratin epidermal yang kemudian menempel di batang rambut atau jatuh ke baju, seringkali juga timbul perlukaan pada kulit yang menyebabkan timbulnya infeksi sekunder oleh mikroba lain.

Selain itu garukan karena rasa gatal ini juga dapat menyebabkan rontoknya rambut terutama di daerah verteks (puncak kepala). Prinsip
mengobati ketombe pada umumnya ditujukan untuk menurunkan minyak permukaan kulit kepala atau jumlah sekresi sebum, menurunkan jumlah mikroba penyebab ketombe mengurangi gejala gatal dan rambut rontok. Ketiga tujuan itu dapat dicapai dengan perawatan kulit kepala yang sesuai dan terapi obat-obatan.

CARA MENGATASI KETOMBE SECARA ALAMI

Ada beberapa cara cepat
mengatasi ketombe yang bisa dilakukan :

1. Cari tahu penyebab ketombe: apakah anda sedang stress, atau mungkin tidak cocok dengan shampo/ kosmetik rambut? Juga minum alkohol, rokok, kopi dapat memicu timbulnya ketombe. Beristirahatlah dan mulailah kebiasaan hidup sehat. Selain itu apakah anda sedang menjalani pengobatan ? Jika ya, mungkin itulah pencetus ketombe.

2. Shampo anti ketombe yang banyak dijual di pasaran adalah terapi pertama dan cukup baik untuk mengatasi ketombe sederhana. Namun perlu diperhatikan untuk mencari jenis shampo yang cocok dengan rambut anda, karena ada orang-orang yang tidak cocok dengan jenis (merk) shampo tertentu tetapi cocok dengan yang lain.

Ada berbagai macam
shampoo anti ketombe yang bisa dipilih :

* Shampo sulfur : melepaskan lapisan tanduk kulit dan mengurangi pembentukan lemak di kulit kepala.
* Shampo ter : mengurangi pembentukan lemak kulit dan menekan pembentukan dan pelepasan kulit (epidermal turn over).
* Shampo Zinc-pyrithion (ZPT) : kandungan yang banyak digunakan di shampoo anti ketombe yang dijual bebas dengan sifat anti jamurnya menekan pertumbuhan P. ovale.
* Shampo Selenium : menekan pembentukan dan pelepasan kulit. Pemakaiannya dioles ke kulit kepala setelah dibasahi, diamkan selama 5-10 menit, kemudian dibilas. Pemakaian 2 kali seminggu, diturunkan bila ketombe sudah mulai berkurang.
* Medicated Shampo : dengan kandungan antiseptik dan campuran salah satu bahan di atas.
* Bila ketombe masih membandel, dapat diberikan preparat anti jamur seperti ketokonazol 1-2%. Untuk pemberiannya berkonsultasilah dahulu dengan dokter. Pemakaiannya cukup 2 kali seminggu, pada hari lainnya dapat menggunakan shampo biasa. Perlu diperhatikan untuk didiamkan dulu di kepala selama beberapa menit sebelum dibilas.

3. Untuk jenis ketombe yang berat, dapat digunakan selenium, zinc atau asam salisilat yang telah terbukti cukup berhasil. Shampo yang mengandung anti jamur seperti ketokonzole juga dapat dipergunakan untuk mengatasi ketombe yang sulit hilang. Penggunaanya biasanya memakan waktu lama (hampir 6 minggu). Semua obat ini dapat diperoleh di apotik tanpa resep dari dokter.

4. Apabila pengobatan diatas tidak berhasil dan malah mengakibatkan kulit kepala menjadi kemerahan, meradang, dan nyeri, maka pertolongan tambahan diperlukan. Biasanya pengobatan ini dilakukan oleh seorang ahli penyakit kulit. Pengobatan yang biasanya diberikan adalah kortikosteroid, Ketokonazol oral, hormon estrogen, vitamin B, riboflavin, piridoksin dan sianokobalamin. Apabila tidak berhasil juga, dapat digunakan anti malaria. Untuk mengatasi infeksi sekunder seringkali diperlukan antibiotik. Dan pada kelainan psikis diperlukan obat penenang.

5. Untuk mencegah agar ketombe tidak kembali lagi, kesehatan rambut perlu dijaga dengan baik. Selain itu diet teratur, istirahat dan rekreasi yang cukup, serta mengurangi rokok dan minuman keras dapat membantu mencegah ketombe. Dalam perawatan, perlu diperhatikan untuk melakukan keramas yang baik. Yaitu dengan memijat kulit kepala (tidak menggaruknya) menggunakan shampo antidandruff (dikombinasikan dengan sampo yang sudah biasa dipakai).


Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada menyisir rambut dan melihat serpihan-serpihan putih berjatuhan di baju Anda. Ketombe adalah masalah rambut yang dialami banyak orang.

Penyebab ketombe

Ketombe adalah pengelupasan berlebihan sel-sel kulit mati dari kulit kepala. Ketombe bukan merupakan organisme seperti kutu rambut, tetapi hanya kulit mati yang menumpuk di kulit kepala. Sel-sel kulit mati dan mengelupas adalah hal biasa dan normal. Namun pada sebagian orang hal ini menjadi berlebihan. Bila disertai kemerahan dan iritasi maka ketombe dapat merupakan gejala dermatitis seboroik atau psoriasis.
Ketombe juga dapat disebabkan oleh kondisi lain:
  • Kulit berminyak. Banyak orang percaya bahwa ketombe disebabkan oleh kulit kepala kering. Namun, ketombe juga dijumpai pada kulit kepala berminyak. Lapisan minyak yang berlebihan pada kulit kepala dapat mengering, menebal dan menjadi serpihan dalam bentuk ketombe.
  • Keringat. Jika Anda berolahraga secara teratur, Anda berkeringat lebih banyak, yang juga bisa menyebabkan ketombe terutama jika Anda tidak berkeramas sesering yang seharusnya.
  • Jamur. Bentuk tertentu dari ketombe juga diyakini disebabkan oleh jamur pada kulit kepala. Karena jamur ini tidak dapat dihilangkan sepenuhnya maka ketombe juga tidak dapat dibasmi habis, hanya bisa dikontrol.
  • Faktor lainnya termasuk: cuaca dingin, penggunaan semprotan dan minyak rambut, sampo yang tidak sesuai,  bilasan sampo yang kurang bersih, jarang mencuci rambut, diet, stress dan gangguan hormon.

Apa yang harus dilakukan bila berketombe?

  • Jangan abaikan ketombe karena hanya akan membuat pertumbuhannya lebih banyak. Hal ini menyebabkan gatal-gatal, sehingga Anda menggaruk kepala Anda. Garukan kuat dapat menyebabkan kulit kepala terluka dan rentan terhadap infeksi.
  • Jika Anda memiliki ketombe ringan, Anda dapat mencoba meningkatkan frekuensi berkeramas Anda. Semakin Anda sering berkeramas dengan sampo anti ketombe ringan, semakin sedikit ketombe yang Anda miliki. Jika perlu, berkeramaslah setiap hari dengan sampo tersebut untuk mengendalikan pertumbuhan ketombe.
  • Jika sampo anti ketombe ringan tidak bekerja atau ketombe Anda parah, gunakan sampo/obat khusus anti-ketombe yang mengandung selenium sulfida, zinc pyrithione, asam sulfur/salisilat dan zat aktif lainnya untuk mencuci rambut Anda. Gunakan seperlunya saja karena obat ini cenderung berefek kuat. Setelah itu, biarkan selama minimal lima menit sebelum membilasnya. Pijatlah kulit kepala Anda pelan-pelan dengan ujung jari Anda untuk melancarkan sirkulasi darah di kepala. Obat ini dapat digunakan sendirian atau dicampur dengan sampo biasa (ikuti petunjuk pemakaiannya). Anda juga bisa menyelingi pemakaian obat anti-ketombe dengan sampo biasa. Setelah ketombe Anda menghilang, beralihlah  ke sampo biasa.

Cara alami menghilangkan ketombe

Tips berikut dapat Anda terapkan untuk menghilangkan ketombe di kepala Anda secara alami:
1. Cuka putih
Cuka putih adalah obat yang sangat baik untuk ketombe. Campurkan secangkir cuka putih dengan secangkir air, dan tuangkan di kulit kepala Anda setelah berkeramas, sebagai bilasan akhir. Biarkan sebentar, kemudian bilas dengan air bersih.
Anda juga dapat mencuci rambut Anda dengan satu sendok cuka yang dicampur 3 sendok makan minyak, lalu dibersihkan dengan sampo. Cara ini memberikan efek yang sama baiknya.
2. Soda kue
Basahi sedikit rambut Anda. Ambil segenggam soda kue dan gosokkan kulit kepala Anda dengan soda kue tersebut. Kemudian bilas dengan baik sehingga semua soda hilang dari rambut Anda. Lakukan hal ini beberapa kali. Pada awalnya, rambut Anda mungkin akan sedikit kering, tapi setelah satu minggu Anda akan melihat perbedaannya. Kulit kepala Anda memproduksi minyak secara alami, membuat rambut Anda lembut kembali dan ketombe Anda akan hilang.
3. Jeruk nipis
Siramkan 2 sdm air jeruk nipis di kepala Anda. Remas-remaslah rambut dan kulit kepala Anda. Ambil segelas air dan tambahkan 1 sendok makan jus lemon ke dalamnya, lalu siramkanlah ke rambut Anda. Bilaslah dengan air setelah beberapa menit. Kepala Anda akan berbau harum dan segar lemon dan ketombe Anda pun menghilang. Ulangi beberapa kali sampai ketombe Anda benar-benar hilang.
4. Garam
Ambil garam meja ketika Anda akan mencuci rambut Anda. Taburkan dan gosok kulit kepala Anda dengan garam. Bilaslah setelah beberapa saat dan bersihkan rambut Anda dengan sampo.
5. Santan kelapa
Campur santan dari setengah butir kelapa, satu gelas jus buah nanas, perasan jeruk nipis, dan satu setengah gelas air kelapa. Aduk secara merata. Gunakan campuran ini untuk mencuci rambut setiap lima hari sekali. Bersihkan dengan sampo setiap kali melakukannya.

1 komentar:

  1. lengkap bbanget nih artikelnya
    makasih banyak yah membantu sekali
    http://idblackwalet.com/

    BalasHapus